Nama : Alimuddin Bundu Petugas Keamanan KPPS di TPS 5 Desa Tamasaju |
Rabu, 27 Juni 2018
SADAR MEMILIH PEMIMPIN, WARGA TAMASAJU SERBU TPS
Seorang petugas KPPS terlihat mengumpulkan kertas C6 yang merupakan lembar surat panggilan untuk datang memilih di TPS. Lembaran tersebut kemudian diserahkan ke petugas KPPS lainnya untuk diregistrasi.
Suara petugas PPS terdengar jelas melengking, memanggil nama calon pemilih. Satu persatu masyarakat memasuki area TPS sambil menempati kursi yang telah disiapkan oleh petugas PPS, untuk selanjutnya masuk ke bilik suara mencoblos pilihan masing-masing.
Suasana TPS 5 Desa Tamasaju |
TakalarNews.Com - Jarum jam menunjukkan pukul 07.40 wita, saat ratusan orang berkumpul di salah satu TPS yang terletak di jalan poros Galesong Utara Desa Tamasaju.
Dari kerumunan terlihat kaum hawa mendominasi jumlah pemilih di TPS tersebut. Kedatangan mereka tiada lain untuk mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang dilangsungkan hari (Rabu, 27 Juni 2018)
Seorang petugas KPPS terlihat mengumpulkan kertas C6 yang merupakan lembar surat panggilan untuk datang memilih di TPS. Lembaran tersebut kemudian diserahkan ke petugas KPPS lainnya untuk diregistrasi.
Suara petugas PPS terdengar jelas melengking, memanggil nama calon pemilih. Satu persatu masyarakat memasuki area TPS sambil menempati kursi yang telah disiapkan oleh petugas PPS, untuk selanjutnya masuk ke bilik suara mencoblos pilihan masing-masing.
Semoga pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur hari ini berjalan lancar, dan mengahsilkan pemimpin yang dapat membawa Sulawesi Selatan selangkah lebih maju lagi.
Selasa, 26 Juni 2018
MENJADI BACALEG DPR RI, TYL MINTA RESTU MASYARAKAT
TYL saat berkunjung di rumah H.Nassa di Pattingngalloang Gal-Sel |
TakalarNews.Com-Di tengah kesibukannya sebagai Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, TYL tidak lupa mempersiapkan diri untuk maju menjadi kandidat calon legislatif dari Partai NasDem.
Politisi perempuan yang akrab dipanggil Mammy Tenri ini bakal maju bertarung memperebutkan kursi DPR RI di Senayan, karenanya TYL merasa perlu untuk meminta doa dan restus dari tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kab. Takalar.
Dalam kunjungannya hari ini, TYL mendatangi salah satu tokoh masyarakat yang juga kerabat dekat almarhum ayahnya di Desa Bontokassi Kec. Galesong Selatan.
Didampingi beberapa koordinator komunitas TYL Peduli, Tenri Olle YL menaruh harapan dan dukungan dari tokoh-tokoh tersebut.
Kegiatan yang sama telah dilakukannya di dua kecamatan, yaitu Galesong dan Galesong Utara, serta akan berlanjut di enam kecamatan lainnya yang ada di Kab. Takalar.
Minggu, 24 Desember 2017
BEGINI CARA TYL BUKTIKAN KEPEDULIANNYA PADA DUNIA PENDIDIKAN
TYL Serahkan Bantuan Makanan Tambahan di SMP Neg.1 Galut (23/12/2017) |
TakalarNews.Com - Di sela sela kesibukannya sebagai
Komisaris Utama PT. KIMA Makassar, TYL menyempatkan diri untuk
bersilaturahmi dengan guru dan orang tua murid di SMP Negeri 1 Galesong
Utara.
Acara yang digelar di aula SMP Negeri 1 Galut (23/12) dan hadiri kurang lebih 400 orang tua murid berlangsung semarak.
Penyerahan Buku Bacaan Kepada Siswa Siswi SMP Neg.1 Galut |
Hadir di SMP Negeri 1 Galut, TYL di temani Nasrullah Sijaya yang juga merupakan koordinator TYL Peduli.
Dalam
sambutannya, TYL memberikan motivasi dan arahan kepada orang tua siswa
untuk benar-benar memperhatikan perkembangan kecerdasan anak, menurut
Tenri, aset negara yang paling berharga adalah anak-anak yang merupakan
pelanjut generasi bangsa, oleh karena itu penting untuk memastikan
mereka memiliki kualitas sumber daya yang unggul.
Foto Bersama |
Diahir
sambutannya Tenri membagikan sejumlah buku kepada siswa dan siswi SMP
Negeri 1 Galut dan menyerahkan makanan tambahan yang diterima langsung
KepSek SMP Neg. 1 Galut (Drs. H. Idrid Beta, M.M)
Selasa, 05 Desember 2017
EVALUASI KINERJA KSN TAKALAR, TENRI OLLE YL KUMPULKAN DPC NASDEM TAKALAR
TakalarNews.com - Mengantisipasi berakhirnya batas waktu pembentukan Komisi Saksi Nasional Partai NasDem, Tenri Olle YL kumpulkan pengurus DPC NasDem se Kabupaten Takalar. Pertemuan yang ditempatkan di warkop cs membahas progres pembentukan
ksn di tingkat kecamatan.
KSN adalah singkatan dari Komisi Saksi Nasional Partai NasDem yang akan bertugas di semua tingkatan dapil untuk mengawal dan
mengamankan basis suara partai nasdem secara nasional.
Dalam pertemuan yang digelar singkat itu, Hakim Tompo yang
mendapat mandat menjadi ketua bapilu diminta melaporkan progres pembentukan ksn
tingkat kecamatan dan desa. Hadir dalam pertemuan chalik suang yang juga
merupakan jajaran pegurus DPD NasDem Takalar.
Dikahir pertemuan, Tenri Olle YL menekankan keseriusan
pengurus dpd nasdem takalar melakukan pembentukan KSN disemua tingkatan,
mengingat waktu sudah semakin mendesak.
Rabu, 29 November 2017
TERUNGKAP ALASAN KONTRAKTOR BREAK WATER TAMASAJU TIDAK PASANG PAPAN PROYEK
Berdalih tidak ada di R.A.B, Kontraktor Break Water tidak mau pasang pasang papan proyek |
TakalarNews.Com - Pembangunan Break Water (Tanggul Penahan
Ombak) Desa Tamasaju yang dinilai sarat dengan korupsi terus disorot warga.
Proyek yang menelan anggaran APBN senilai 2,5 Milyar itu terkesan dikerja asal
jadi. Profesionalisme kontraktor pun dipertanyakan, pasalnya hingga proyek
tersebut hampir selesai, namun papan bicara/papan proyek yang memuat nilai
anggaran dan profil pelaksana proyek belum juga terpasang.
Ketua TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman
Pemerintah dan Pembangunan Daerah) Akbar, SH., yang turun ke lapangan ikut
mempertanyakan keberadaan papan proyek senilai 2,5 Milyar tersebut, akan tetapi pihak
kontraktor berdalih, “Pengadaan papan proyek tidak ada dalam RAB, jadi tidak ada
kewajiban untuk memasang papan proyek” ungkap perwakilan kontraktor yang hadir
dalam pertemuan di rumah Kepala Desa Tamasaju. (selasa, 28/11/2017)
Mendengar jawaban dan dalih kontraktor, Kades
Tamasaju yang ditemani BINMAS dan anggota intel polsek Galesong Utara, sontak heran dan mempertanyakan kebenaran R.A.B
Break Water. “Kenapa bisa proyek senilai 2,5 Milyar tidak menganggarkan
pembuatan papan proyek, ini melanggar azas transparansi penggunaan anggaran
negara kalau begitu” ketus H. Salle dalam pertemuan.
Meski berdalih tidak ada anggaran pengadaan
papan proyek, Ketua TP4D (Akbar, SH.) tetap memerintahkan kepada pihak
kontraktor untuk melakukan pemasangan papan proyek.
Selasa, 28 November 2017
PROYEK BREAKWATER DISOROT WARGA, TP4D BERSAMA REKANAN LAKUKAN KLARIFIKASI
Pertemuan Rekanan ditemani anggota TP4D, dengan Kades Tamasaju (H.Baso Salle), membahas kisruh proyek breakwater (Tamasaju, 28/11/2017) |
TakalarNews.Com - Aksi demo yang sedianya dilangsungkan oleh Solidaritas
Masyarakat Desa Tamasaju sore ini untuk sementara di tunda. Hal itu dilakukan
untuk menerima kedatangan perwakilan rekanan pelaksana proyek yang ditemani
oleh anggota Kejaksaan Negeri Kab. Takalar berinisil AKR.
Kedatangan rombongan perwakilan rekanan yang ditemani oleh
anggota Kejaksaan Negeri Kab Takalar di Desa Tamasaju dalam rangka menjelaskan
persoalan yang menjadi sorotan masyarakat terkait aktifitas galian pasir
dibibir pantai untuk dijadikan material timbunan, pada bagian dalam tanggul Breakwater.
“Kedatangan kami ini pak desa, untuk meluruskan apa yang
menjadi polemik pemberitaan media. Saya selaku anggota TP4D harus turun tangan,
karena ini bisa berpotensi menghambat pekerjaan yang harusnya selsesai tepat
waktu”, ungkap AKR.
Lebih lanjut AKR menjelaskan bahwa, pasir yang diambil dari
bibir pantai itu sebernya adalah bekas galian pondasi yang dikembalikan
kedalam, sehingga anggapan bahwa kontraktor mengambil pasir sebagai material
timbunan itu keliru.
“sekali lagi saya tegaskan tidak ada aktifitas galian baru
apalagi dikatakan penambangan pasir” ungkap AKR., yang diterima langsung oleh Kepala Desa Tamasaju H. Baso Salle ditemani Nasrullah Sijaya dan Ardi Bella.
Akan tetapi menurut Nasrullah Sijaya, alasan pengambilan pasir dari bibir pantai sebagai bekas galian, terkesan mengada-ada, pasalnya kontraktor pasti tau pemamfaatan material bekas galian, tau bahwa pasir itu akan dimanfaatkan, maka pasti akan di simpan di tempat yang aman, kenapa mesti disimpan dibibir pantai, yang mudah terbawah arus ombak.
Pasir hasil galian di bibir pantai Desa Tamasaju (25/11/2017) |
Akan tetapi menurut Nasrullah Sijaya, alasan pengambilan pasir dari bibir pantai sebagai bekas galian, terkesan mengada-ada, pasalnya kontraktor pasti tau pemamfaatan material bekas galian, tau bahwa pasir itu akan dimanfaatkan, maka pasti akan di simpan di tempat yang aman, kenapa mesti disimpan dibibir pantai, yang mudah terbawah arus ombak.
Langganan:
Postingan (Atom)